Menjadikan STB Bekas Indihome Sebagai NAS Dan Streaming Server – Jika kalian memiliki STB bekas indihome yang tidak terpakai atau tidak digunakan kalian bisa menjadikan stb bekas tersebut menjadi NAS atau menjadi server streaming, baik itu stb bekas indihome yang versi b860h ataupun versi hg680p kedua stb tersebut bisa kita jadikan mini server.
Selain menjadi mini server, stb bekas indihome baik itu B860H ataupun HG680P bisa juga dijadikan sebagai adsblocker untuk menghapus iklan iklan yang menggangu saat kita sedang asik browsing-browsing, ntah itu baca berita, baca komik, dan baca artikel diblog ini misalnya hehe.
Selain menjadikan mini server dan adsblocker, kedua stb tersebut bisa juga kita jadikan sebagai mini PC, ya tentunya digunakan untuk produktifitas ringan seperti browsing-browsing, menonton netflix, youtube.
Tapi pada artikel kali ini saya akan menjadikan stb bekas indihome yang saya punya yaitu versi stb zte b860h versi 2 yang memiliki ram sebesar 2GB menjadi sebuah server nas storage dan juga streaming server.
Untuk nas storage saya menggunakan openmediavault dan untuk streaming servernya saya menggunakan jellyfin. Antara openmediavault dan jellyfin akan saya gabungkan.
Maksudnya?
Source library pada jellyfin akan saya arahkan ke folder penyimpanan yang sudah saya buat di openmediavault, untuk upload file saya menggunakan service samba pada openmediavault. Selain samba ada fitur lainnnya ko seperti : ftp, NFS, Samba, SSH, dan juga Rsync.
Semoga paham dengan penjelasan saya ya hehe 😂, silakan tinggalkan komentar jika kurang paham sebisa mungkin akan saya bantu.
Menjadikan STB Bekas Indihome Sebagai NAS dan Streaming Server
Install dan Setup openmediavault
Kalian check statusnya sudah mount dan online apa belum, jika flashdisk atau harddisk external kalian belum di mount, maka tampilan statusnya akan seperti gambar dibawah ini.
Jika tampilannya seperti gambar diatas, silakan kalian mount terlebih dahulu dan jika sudah di mount, maka tampilannya akan seperti gambar dibawah ini.
4. Jika harddisk atau flashdisk kalian sudah berhasil di mount, selanjutnya kita setting shared folder, caranya kalian pilih menu Access right management → shared folder seperti gambar dibawah ini.
Pada kolom name berikan nama folder yang akan kalian share, lalu pada device pilih penyimpan external kalian yang ingin kalian gunakan, disini saya hanya menggunakan 1 buah flashdisk.
Pada Path biarkan saja itu akan terisi otomatis jika kalian sudah memilih device dan memberikan nama. Selanjutnya untuk menu kolom permissions kalian pilih Administrator: read/write, Users: read-only, Other: read-only lalu untuk comment itu opsional kalian bisa isi bisa juga tidak.
6. Langkah selanjutnya, kita akan setting samba di openmediavault untuk sebagai media atau cara untuk upload file kedalam openmediavault. Selain service samba, di openmediavault tersedia service lainnya yang bisa kalian gunakan.
Selanjutnya pada bagian general settings, kita enable lalu kita save selanjutnya pilih menu tab shares, seperti gambar dibawah ini.
Jika sudah berada di tab menu shares, disini saya hanya memberikan beberapa saja yang harus di isi seperti enable harus di aktifkan, shared folder pilih folder yang sudah kita buat tadi.
Setelah menekan tombol enter maka hasilnya saya berhasil masuk samba server dan siap untuk upload file ke openmediavault. Nama foldernya pun sudah sesuai dengan yang tadi sudah kita berikan.
Sekarang sudah bisa upload file dan membuat, menghapus folder. Oke selanjutnya kita buat folder terlebih dahulu didalam folder sambanya, disini di dalam folder media saya membuat 3 folder, yaitu foto, video dan music.
Install dan setup jellyfin
Selanjutnya pilih tipe konten disini saya memilih tipe konten music, lalu selanjutnya klik tombol tambah seperti pada gambar 2.
Disini saya membuat 3 library pada jellyfin karena sebelumnya saya membuat 3 folder, lakukan seperti cara sebelumnya hanya di sesuaikan lokasi foldernya saja, hasilnya seperti gambar dibawah ini.
![]() |
Langkah selanjutnya kita buat akun user untuk login kedalam jelyfin agar bisa mengakses library yang sudah kita buat, caranya klik menu users → lalu klik tombol tanda tambah (+).
Selanjutnya masukan username dan password dan juga berikan centang atau ceklis pada akses ke semua pustaka, jika sudah klik tombol save atau simpan.
Sekarang coba kalian test dan memasukan akun user yang sudah dibuat tadi, maka hasilnya akan muncul library yang sudah kalian buat sebelumnya.
Sumber: Catatan Shand